Kuliner

Rekomendasi Mi Ayam di Medan: Bakso Amat Sejak 1968

bakso amat legendaris medan

Bakso Amat: Rekomendasi mi ayam di kota Medan ada sejak tahun 1968, legendaris amat hahaha, berada di jalan Juanda, Medan, dekat bundaran 3. Letaknya sangat strategis, sehingga mudah aku menemukanmu. Eh, tapi kalau sendiri ga juga, kan saya ga paham arah jalan. Dan, tidak jauh dari Istana Maimun. Pertama kali makan di sini sekitar tahun 2012. Seorang teman yang punya selera sama merekomendasikannya. Kami makan mi ayam bukan bakso. Apes atau kurang beruntung, waktu itu kondisi badan lagi tidak fit, pas lagi makan batuk-batuk, tenggorokan pedas bercampur gatal, bercampur rasa gurih. Ih, apaan sih? Pokoknya ga enak. Hikz! Alhasil, lain waktu datang lagi.

Bertahun-tahun kemudian saya makan lagi dengan teman (hidup) yang sama. Dan Bakso Amat masih sama juga, tetap ramai pengunjung walau tempatnya berkesan sederhana. Khusus hari Jumat warung bakso ini tutup.

Pesan Mi Ayam, Jangan Lupa!

gambar sate kerang dan bakso goreng
Sate Kerang dan Bakso Goreng

Berlama-lama di tempat parkir bukan pilihan baik. Setelah memarkirkan kendaraan bagi yang membawa kendaraan pribadi langsung saja cari meja. Warung ini tidak memberi kesempatan untuk kita berlama-lama berdiam diri. Lama sedikit bisa menunggu. Menunggu pengunjung sebelumnya cabut. Begitu menemukan meja yang semoga ada kipas anginnya, hm, pramusaji langsung menghampiri, menanyakan menu pesanan. Saya pesan mi ayam dan Aqua 600ml plus es kosong. Sambil menunggu pesanan siap, mereka menyajikan seporsi sate kerang 5 tusuk, bakso goreng 5 tusuk dan peyek.Setelah menunggu beberapa menit, mi ayam pun tersaji di hadapan saya. Mari kita nikmati.

Icip Lebih Dulu Kuah Mi Ayam Orisinal

mi ayam bakso amat
Mi Ayam “Bakso Amat”

Icip lebih dulu kuah mi ayam orisinal sebelum bercampur saus, kecap dan cabai. Kesimpulannya, dari beberapa mi ayam yang pernah saya makan, rasa mi ayam Bakso Amat di lidah saya belum bertemu saingan. Rasa memang sempura. Ga bisa saya bilang B aja. Hahaha. Kuahnya pas, tidak terlalu manis. Taburan bawang goreng, seledri dan sawi seperti mi ayam pada umumnya.

Mi Ayam Tidak Sendirian

Mi ayam tidak sendirian. Kenapa? Ya, karena mi ayam ditemani telur ayam dan potongan ayam. Hehehe. Ada bakso juga. Perfect! Ga pengin nyoba? Selain rasa kuah yang berbeda dari mi ayam yang pernah saya coba di tempat lain, ternyata tekstur mi juga berbeda. Tidak lembek, kekenyalannya oke. Pengin nambah, tapi udah kenyang. Pertama kali makan di sini, cuma diberi sumpit dan sendok. Saya yang ga bisa makan pakai sumpit, jadi minta garpu. Tapi sekarang ga perlu minta lagi, karena sudah disediain garpu. Yah, malah saya sudah bisa makan pakai sumpit.

Cek Harga Mi Ayam

suasana warung bakso amat
Suasana warung Bakso Amat

Duh, maaf untuk harga saya ga tau berapa per porsi, tapi dari ig @makanmana yang diposting tanggal 15 Oktober 2020 harga satu porsi mi ayam Rp18.000,-. 27 Februari 2021 lalu saya makan mi ayam di sini, saya hanya ingat total semua pesanan Rp61.000,- (mi ayam 2 porsi, Aqua 600ml 2, es kosong 2, sate kerang dan bakso goreng *ini lupa berapa tusuk). Kalau ingin membandingkan harga, iya sih, agak lebih tinggi dari mi ayam yang lain. Namun, sepadan dengan rasa. Tidak ada penyesalan. Hihihi. O ya, di Bakso Amat tidak ada mesin kasir. Catat bill-nya juga pake book note yang kecil. Unik, ya.

Cek Lokasi

rekomendasi mi ayam bakso amat medan
Peta Lokasi “Bakso Amat”

Instagram Bakso Amat Medan

Bakso Amat menjadi tempat makan bakso dan mi ayam favorit saya sama Bapak (teman yang dulu ngerekomendasiin) dari zaman kuliah sampai sudah menikah. 😀

Kekurangan di sini, kurang kipas angin. Selain itu tempat parkir juga kecil. But it’s ok. Tetap akan kembali untuk makan lagi.

Baca juga: Masjid Azizi, Bukti Sejarah Kesultanan Langkat

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: