Peran IndiHome dalam Perkembangan Internet di Indonesia

Perkembangan teknologi begitu pesat. Dalam satu dekade saja bisa menghasilkan berbagai macam penemuan, seperti layanan internet yang sudah 4G. Kecepatan akses internet semakin lama semakin baik dan lancar, sehingga memberi kemudahan dalam beraktivitas yang serba digital. Namun, semua kecanggihan ini pasti ada yang memulainya. Kemudahan yang ada saat ini tentu memiliki sejarah. Bagaimana perkembangan internet pada mulanya, hingga kini bisa dikases sampai ke penjuru negeri? Berikut ulasannya.

Sejarah Internet

Pada tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengembangkan jaringan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang merupakan jaringan untuk mengakses komputer jarak jauh. Singkatnya, satu komputer bisa terhubung ke komputer lain walau jaraknya berjauhan. Awalnya proyek ini hanya untuk kebutuhan militer, menghubungkan komputer milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) dengan komputer di daerah-daerah vital, seperti kontraktor militer atau organisasi penelitian. Di tahun 1981 akses ke ARPANET diperluas. Namun, di tahun 1990 proyek ARPANET secara resmi dinonaktifkan setelah terjadi kesepakatan bisnis dengan industri komunikasi dan komputer. Hal ini menjadi awal dari komersialisasi jaringan akses komputer seluruh dunia yang disebut internet.

Internet di Indonesia

Kapan Indonesia mulai ada jaringan internet? Universitas Indonesia (UI) menjadi pelopor perkembangan internet di Indonesia. Pada tahun 1983 koneksi internet pertama kali dilakukan oleh Joseph Luhukay, seorang akademisi dari Departemen Ilmu Komputer UI. Di tahun1984 UINet resmi terhubung dengan UUNet salah satu penyedia layanan internet pertama dan terbesar di Indonesia. Di tahun 1988 Protokol Internet UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan UI sebagai Protol Interner pertama Indonesia. Dan Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang terhubung dengan jaringan internet global.

Baca juga: Punya Hobi Jalan-Jalan? Kamu Harus Tahu Asuransi Perjalanan Lifepal

Provider Internet

Setelah mengetahui sejarah awal internet dan bagaimana berkembangnya di Indonesia, selanjutnya yang mesti kita ketahui adalah bagaimana cara mengakses internet. Untuk bisa mengakses atau mendapatkan koneksi internet adalah dengan cara berlanggan Internet Service Provider (ISP). ISP merupakan perusahaan penyedia layanan sambungan internet. ISP satu negara bisa terhubung dengan ISP negara lain. Hal ini yang memudahkan komunikasi jarak jauh.

Era digital sekarang ini internet menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat dalam membantu aktivitas sehari-hari. Internet sudah seperti kebutuhan pokok untuk sebagian orang. Selain sebagai sarana komunkasi, internet memiliki fungsi jamak, seperti kemudahan mengakses informasi, pendidikan, bisnis dan juga hiburan. Semakin meningkatnya pengguna internet maka semakin banyak pula persaingan antar penyedia jasa layanan internet. Setiap provider internet menawarkan layanan terbaik. Akan tetapi, ada yang harus kita ketahui lebih dulu, yaitu kecepatan akses yang diberikan oleh provider internet tersebut. Di Indonesia ada beberapa jumlah perusahaan provider internet, salah satunya IndiHome.

Provider Internet IndiHome

Indonesia Digital Home (IndiHome) adalah produk layanan digital yang menyediakan internet, telepon rumah, dan TV interaktif/IPTV (IndiHome TV) dari PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom). IndiHome merupakan pengembangan dari layanan internet Telkom Speedy yang lebih dulu hadir. Tahun 2015 IndiHome resmi hadir menggantikan Telkom Speedy sebagai layanan internet tercepat dan mendukung digitalisasi Indonesia.

Aktivitas Tanpa Batas Bersama IndiHome

IndiHome menawarkan pilihan kecepatan hingga 300 Mbps. Selain itu, kecepatan internetnya stabil dan tahan terhadap cuaca, sehingga mengurangi risiko gangguan dalam pekerjaan. Aktivitas tanpa batas bener-benar terwujud bersama IndiHome internetnya Indonesia. Sebagai provider terbaik, IndiHome menghadirkan berbagai pilihan paket internet dengan benefit masing-masing.

Internet cepat menjadi bagian penting dalam penyebaran informasi secara merata hingga seluruh negeri dan mendukung digitalisasi Indonesia.